Rabu, 15 Agustus 2012

Internet (Kelas 9)


 Pengertian Internet

- Internet, sebagai singkatan dari Inter Connected-Network, adalah sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai situs
- Pengertian lain :
a. Jaringan komputer luas dan besar yang mendunia
b. Kumpulan komputer yang terhubung satu dengan lain
- Layanan Internet meliputi komunikasi langsung, diskusi, sumber daya infornasi, remote login, dan lalu lintas file
- Jaringan yang membentuk Internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang dikenal sebagai TCP/ICP(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini dapat terhubung dengan berbagai komputer.

Aplikasi Internet (Kelas 9)


Aplikasi Internet

1. World Wide Web(www)
- www,atau sering disingkat menjadi web, adalah sebuah sistem berisi informasi dalam bentuk teks, gambar, suara dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah Internet web server dipresentasikan dalam bentuk hypertext.
- dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang sering disebut sebagai browser
- merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan dan paling penting
- dibuat dengan menggunakan format hypertext dan hypermedia, yaitu Hypertext Markup Language(HTML)
2. Electronic Mail(E-Mail)
- aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di Internet
- suatu mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya
3. Mailing List(Milis)
- sebuah grup diskusi di mana setiap orang bisa berlangganan dan berpartisipasi di dalamnya
- sebagai sarana diskusi dalam satu kelompok melalui e-mail
- sebagai tempat berbagi ilmu dan informasi antar anggotanya
4. Newsgroup
- digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dalam sebuah forum
5. Internet Relay Chat (IRC)
- aplikasi untuk chatting
6. File Transfer Protocol (FTP)
- berfungsi untuk mengirimkan atau mengambil file ke/dari komputer lain
7. Telnet
- berfungsi untuk mengakses komputer yang letaknya jauh
8. Gopher
- aplikasi yang digunakan untuk mencari informasi yang ada di internet
9. Ping (Packet Internet Gopher)
- digunakan untuk mengetahui apakah komputer kita terhubung (terkoneksi) dengan komputer lain di internet

C. Kegunaan Internet

1. Sarana untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi yang cepat dan murah.
2. Mengurangi biaya kertas dan distribusi.
3. Media promosi
4. Sarana komunikasi interaktif dan murah
5. Sarana peenlitian dan pengembangan
6. Sarana untuk bertukar data

D. Sejarah Perkembangan Internet

Pada tahun 1960-an, Departemen Amerika memulai penelitian untuk menghubungkan komputer-komputer yang dimiliki departemen pertahanan dalam satu instalasi. Komputer tersebut diharapkan dapat saling berkomunikasi. Lalu dimulailah dimulailah program riset komputer ARPA (Advanced Research Projects Agency) dengan Joseph Licklider sebagai ketua program pertama.

Tiga tahun kemudian, jaringan tersebut berhasil dibuat dan disebut dengan ARPANET. ARPANET pertama kali online pada tahun 1969. Awalnya ARPANET menghubungkan komputer-komputer di berbagai universitas di bagian barat daya AS. Tak lama kemudian, universitas dari bagian lain ikut bergabung.

Pada tahun 1989 jumlah jaringan yang tergabung ke internet berkembang pesat. Banyak negara terhubung dengan internet. Setelah ARPANET resmi ditutup, dikembangkan aplikasi browsing lain yang juga berusaha untuk mengembangkan internet.

Dan seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, internet mulai menyebar ke seluruh wilayah di dunia sampai sekarang
E. Internet untuk Bisnis


1. E-Commerce
Perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekominikasi terutama internet. Internet memungkinkan orang yang berjarak jauh dapat berkomunikasi dengan biaya yang murah. Baik produsen maupun konsumen diberikan banyak keuntungan melalui cara perdagangan yang canggih ini.
2. Internet Banking
Dikenal juga dengan nama Electronic Banking, Cyberbanking, Virtual Banking, Home Banking, dan Online Banking. Ini merupakan aktifitas perbankan dengan memanfaatkan internet. Dengan begini nasabah bank tidak perlu lagi datang langsung ke bank untuk melakukan transaksi.
3. Belajar Jarak Jauh
Sistem belajar ini sudah lama dilakukan jauh sebelum internet ada, akan tetapi, dengan adanya internet tentu sistim ini jadi lebih mudah dan murah diterapkan. Internet memungkinkan orang berdiskusi dengan orang lain sehingga muncul komunikasi seperti seorang siswa dengan guru. Agar internet dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar jarak jauh yang efektif, harus memenuhi fakor seperti adanya institusi penyelenggara, pengajar, murid, dan teknologi.

F. Keamanan Data dalam Transaksi di Internet

Keamanan data sangat penting dalam melakukan transaksi di Internet. Bayangkan bila data toko online bocor ke tangan orang jahat, lalu data-data konsumen dialihkan ke rekeningnya orang jahat itu. Pastinya akan kacau. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga transaksi yang aman :
1. Kita harus memahami prosedur yang diberikan oleh bank, termasuk aspek-aspek penting sehubungan dengan keamanan data.
2. Pastikan kita telah logout dari layanan bisnis online itu setelah selesai menggunakannya.
3. Sebaiknya jangan meninggalkan komputer jika sedang login di internet banking
4. Komputer dilengkapi dengan antivirus yang aktif dan up to date
5. Gunakan komputer pribadi untuk mengakses layanan toko online dan internet banking.
6. Jaga informasi pribadi dengan aman seperti nomor kartu kredit, password, user ID, dll

Internet Service Provider (Kelas 9)


     Internet Service Provider ( Penyedia Layanan Internet)
Agar dapat melakukan akses internet, harus terdaftar dan melakukan koneksi melalui penyedia layanan Internet. Penyedia layanan Internet dapat dibedakan berdasarkan tingkat layanannya sebagai berikut.
1.       Internet Network Provider (INP), yaitu penyedia layanan jaringan menuju ke Global Internet.
2.       Internet Service Provider (ISP), yaitu sebuah perusahaan yang memberikan akses Internet secara individu atau untuk perusahaan dan berbagai macam layanan lain yang berhubungan dengan internet, seperti website dan virtual hosting.
3.       Internet Content Provider (ICP), yaitu penyedia layanan jasa dalam pembuatan halaman web, penyajian informasi ke portal bahkan membuat situs web.

Layanan yang diberikan ISP untuk terhubung ke Internet ada berbagai cara.
·            Dial-up (Saluran Telepon Rumah)
Ini adalah cara termudah. Kita harus memiliki modem yang terpasang di computer dan dihubungkan dengan saluran telepon serta telah mendaftar ke ISP.
·          Teknologi ADSL
 ADSL ( Asymetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi yang memungkinkan saluran telepon biasa digunakan untuk melewatkan sinyal digital dengan kecepatan tinggi untuk mengirimkan data.
·           Wireless
 Wireless atau dikenal dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah teknologi jaringan tanpa kabel     yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi.

Pemasangan Modem (Kelas 9)

 Pemasangan Modem
I
Peng-install-an modem dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan fasilitas “Add Hardware” dan melalui “Phone and Modem Options” yang ada di Control Panel. Berikut cara peng-install-an modem dengan menggunakan fasilitas Add Hardware.
a.       Pasang modem pada motherboard computer dengan benar (untuk modem internal)
b.      Driver modem di-install dengan cara mengaktifkan Conrol Panel melalui langkah klik Start – Setting – Control Panel
c.       Aktifkan menu Add Hardware  
d.      Tekan tombol Next sehingga computer akan mencari apakah ada hardware baru atau tidak.
e.      Tekan Finish  untuk selesai

     Penyambungan ke Internet Melalui ISP ( Kami mengambil contoh ISP Telkomnet)
Agar dapat melakukan hubungan ke internet, maka kita perlu terlebih dahulu memastikan pemasangan perangkat yang diperlukan, yaitu seperangkat komputer, modem dan jalur telepon atau kalau bagi pembaca yang telah memiliki notebook biasanya sudah include dengan modemnya, jadi notebook anda sudah siap ‘tuk dipakai. Setelah semua perangkat yang diperlukan tersedia, pengguna dapat melakukan koneksi ke ISP tempat pengguna mendaftarkan diri. Sebagi contoh, PT Telkomnet menggunakan koneksi ISP Telkomnet. ISP ini merupakan salah satu ISP yang tidak perlu mengurus pendaftaran karena fasilitas akses internet diberikan kepada tiap pelanggan PT Telkom. 
Untuk membuat koneksi dengan ISP Telkomnet, kita perlu melakukan beberapa tahapan berikut, yaitu :
a. Langkah awal untuk membuat koneksi dengan Telkomnet, yaitu bukalah ‘Network Conection’ yang berada padaStart> Settings>Network Connections.
b. Kemudian pilihlah menu ‘Create a new connections’ pada bagian kiri atas, bila muncul tampilan “New Connection Wizard”maka tekan tombol ‘Next’
c. Kemudian kliklah ‘Connect to the Internet’, lalu tekan tombol ‘Next’
d. Selanjutnya kliklah ‘Set up my connection manually’ lalu tekan tombol ‘Next’
e. Kliklah ‘Connect using a dial-up modem’ lalu tekan tombol‘Next’
f. Tuliskan nama ISP yang akan dihubungi, misalnya“Telkomnet”. Kemudian tekanlah tombol “Next’
g. Selanjutnya isikan nomor telepon ISP Telkomnet, yaitu080989999. Kemudian tekanlah tombol ‘Next’
h. Langkah berikutnya adalah mengisikan user name dan password untuk Telkomnet, user name-nya adalahtelkomnet@instan dan pasword-nya telkom. Selanjutnya tekanlah tombol ‘Next’
i. Tekan tombol ‘Finish’ untuk mengakhiri pembangunan koneksi ke ISP, maka akan muncul tampilan ‘dial-up’berupa tampilan “Connect Telkomnet”
j. Untuk melakukan koneksi ke Telkomnet, tekanlah tombol‘Dial’. Kemudian muncullah tampilan yang menunjukkan komputer sedang membangun koneksi dengan Telkomnet yaitu ditandai dengan tulisan “Connecting Telkomnet…..”connected
k. Setelah pembangunan koneksi berhasil, maka akan muncul pesan“Telkomnet is now connected” yang menunjukkan bahwa kita telah terhubung dengan Telkomnet. Selanjutnya kita dapat nge-net sepuas-puasnya tapi musti ingat pulsa friend, meskipun cuma pulsa lokal… Soalnya ni gak gratis bosss.
l. Untuk memutuskan hubungan dari Telkomnet, klik kanan mouse pada koneksi jaringan. Kemudian pilihlah menu‘Disconnect’.

Keamanan Data dalam Jaringan (Kelas 9)

Keamanan Data dalam Jaringan

1. Hacking 
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mencari kelemahan sistem secara ilegal. Orang yang melakukan ini disebut hacker
2. Cracking
Usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri. Orang yang melakukan ini disebut cracker.

F. Beberapa Teknik Pengamanan Data

1. Internet Firewall 
Berfungsi untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal
2. Kriptografi 
Data yang akan dikirim disandikan terlebih dahulu sebelum dikirim melalui internet
3. Secure Socket Layer (SSL) 
Berfungsi untuk menyandikan data


sumber : http://mtsdarulbayanpanimbang.blogspot.com

Jaringan Internet (Kelas 9)



A.     Keuntungan dan Kerugian Jaringan Komputer
Beberapa keuntungan jaringan komputer antara lain :                                                                           
1.       Berbagi  Sumber (Resource Sharing) yaitu penggunaan sumber daya yang ada secara bersama-sama. Misalnya, seorang  pengguna yang berada 100 Km jauhnya dari suatu data, ia tidak akan mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer dalam mengatasi masalah jarak.
2.       Ketahanan data yang tinggi (Reliabilitas Tinggi), dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat simpan atau dicopy kedua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin lain dapat digunakan.
3.       Menghemat uang, artinya dengan menggunakan jaringan, perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan komputer, satu buah dapat digunakan oleh beberapa orang, sehingga perusahaan tidak perlu membeli printer untuk setiap karyawan.
4.       Sharing hardware (berbagi hardware), misalkan dalam sebuah laboratorium komputer hanya mempunyai 1 buah printer, untuk dapat semua menggunakan printer maka dibuat sebuah jaringan komputer.
5.       Sebagai sarana komunikasi, misalnya, pimpinan perusahaan tidak perlu mengirimkan  surat kepada semua staf-stafnya. Cukup dengan mengirimkan undangan melalui jaringan komputer yang ada.
6.       Lisensi Software Lebih Murah artinya Untuk jumlah pengguna yang sama, lisensi software yang digunakan oleh beberapa komputer salam satu Jaringan harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga lisensi software untuk komputer yang berdiri sendiri.
Selain keuntungan diatas ada juga terdapat beberapa kerugiannya, yaitu :
1.   Virus, dengan adanya virus ini akan membuat jaringan komputer rusak. Apabila salah satu dari komputer yang terhubung pada jaringan terkena virus, memungkinkan komputer lain yang terhubung akan terkena.
2.   Pengaksesan file yang tidak terbatas. Kemudahan dalam berbagi file dapat mengakibatkan kebocoran data karena dibaca oleh orang yang tidak berhak untuk mendapatkannya.
3.   Biaya untuk membangun jaringan, saat jaringan akan dibuat maka dibutuhkan sebuah anggaran tertentu baik untuk konsultasi perencanaan, jasa pembangunan jaringan dan pemeliharaan software dan hardware.
B.     Terminologi Jaringan Komputer
Terminologi jaringan adalah tipe dan desain dari sebuah jaringan. Kondisi dan kebutuhan jaringan tergantung dengan kebutuhan dari individu masing-masing. Ada beberapa terminologi jaringan berdasarkan metode distribusi data, hubungan fungsional, jangkauan wilayahnya, metode koneksinya, dan berdasarkan topologinya.
1.       Penggolongan Jaringan Berdasarkan Metode Distribusi Data
Berdasarkan distribusi datanya, jaringan komputer dibagi menjadi :
a.      Jaringan terpusat, terdiri atas beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer induk (host). Komputer induk berisi data dan aplikasi dan melaksanakan hamper semua pengolahan data. Terminal dalam jaringan terpusat dapat berupa dumb terminal (terminal bisu) yaitu terminal yang tak memiliki alat pemroses data. Contoh monitor yang terhubung secara fisik dengan komputer induk.
b.      Jaringan terdistribusi, terdiri atas beberapa komputer induk yang terhubung dengan berbagai terminal. Jaringan terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan jaringan terpusat.
2.       Penggolongan Jaringan Berdasarkan Hubungan Fungsional Komputer dalam Pemrosesan Data.
Berdasarkan cara akses dan pemrosesan data, jaringan komputer dibagi menjadi :
a.      Jaringan client-server, Dalam model ini ada komputer yang berfungsi sebagai administrator atau pengelola jaringan yang disebut server dan ada komputer yang bertindak sebagai pengguna layanan yang disebut dengan client. Untuk dapat mengakses jaringan, client harus melakukan login terlebih dahulu ke komputer server. Client hanya dapat menggunakanresource yang disediakan oleh sever sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Server dapat digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan semua client yang terhubung ke jaringan.
b.      Jaringan peer to peer, model ini digunakan untuk jaringan kecil. Biasanya hanya terdiri dari atas beberapa komputer. Model ini, setiap komputer dapat memberikan layanan ke komputer lain dan juga mengambil layanan dari komputer lain. Dengan kata lain, setiap computer dapat berfungsi sebagai server maupun client pada waktu yang sama. Pada system operasi Windows, model peer to peer dikenal sebagai workgroup.
3.       Penggolongan Jaringan Berdasarkan Jangkauan Wilayahnya.
Berdasarkan jangkauan wilayahnya, jaringan komputer dibagi menjadi:
a.      Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan komputer yang mencakup daerah kecil seperti rumah, kantor dan sekolah. LAN berdasar pada teknologi Ethernet dan WIFI dari 10 sampai 10000 Mbit/s karena biasanya komputer yang akan disambungkan untuk membuat LAN dilengkapi dengan Ethernet card atau wireless card. LAN bisa dicontohkan jaringan yang berada di sebuah gedung atau perkantoran. Komputer-komputer dihubungkan untuk membagi sumberd aya yang terdapat di kantor. Komputer yang terhubung dengan LAN umumnya hanya berjarak 100 m sampai 2000 m.
LAN dibangun untuk kebutuhan dalam daerah geografis yang terbatas/lingkup kecil, memberi akses ke pengguna dengan bandwith yang tinggi, menyajikan konektivitas full time untuk servis-servis lokal. LAN satu dengan yang lain biasanya di hubungkan dengan sebuah router dan akan membentuk WAN dan koneksi yang lebih besar disebut internet.
LAN dibangun dengan peralatan yang murah, yang dibutuhkan sebuah Network Interface Card (NIC) atau biasa disebut LAN Card. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 95/98, Windows NT, Windows 2000, windows XP, Windows Vista, Windows 7 atau platform UNIX, seperti LINUX, FreeBSD, BSD dan lainnya.
b.      Metropolitan Area Network (MAN)
Bisa dikatakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan teknologinya sama dengan LAN. Jaringan komputer yang besar dan biasanya digunakan di sekolah, kampus ataupun kota. Terdapat dua jenis koneksi yaitu koneksi dengan cara wireless atau dengan kabel fiber optik. MAN mampu menunjang suara dan data serta dapat terhubung dengan jaringan televisi kabel. Contoh MAN adalah kantor-kantor pemerintah yang terdapat dalam sebuah kota dapat di hubungkan dengan MAN, diharapkan dapat berbagi data antara satu instansi dengan instansi yang lain. Misalkan kantor Dinas Pendidikan dapat berbagi data dengan Dinas Pariwisata.
c.       Wide Area Network (WAN)
Adalah jaringan komputer yang mencakup area yang lebih luas, melibatkan kesatuan komputer yang lebih banyak. WAN akan mampu mengoneksikan pengguna-pengguna jaringan dalam  daerah jangkauan yang lebih luas (negara atau benua). WAN berfungsi mengoneksikan antar komputer, printer dan device yang lain dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada di beberapa lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan LAN-LAN dengan WAN yaitu router (berfungsi merawat mengatur address-address LAN dan WAN).
d.      Internet
Merupakan sebuah jaringan komputer yang besar dan dapat mencakup seluruh dunia. Seseorang yang terhubung ke internet berarti juga dapat berkomunikasi dengan semua komputer yang terhubung internet. Untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway. Gateway berguna untuk melakukan hubungan dan terjemahan yang diperlukan baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.


4.       Penggolongan Jaringan Berdasarkan Metode Koneksinya
Berdasarkan motode koneksinya, jaringan komputer dibagi menjadi:
a.      Jaringan berkabel, yaitu jaringan yang menggunakan kabel untuk menghubungkan anggota jaringan. Ada  beberapa macam kabel yang biasa digunakan dalam jaringan, yaitu kabel koaksial (coaxial), twisted pair yang meliputi kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair), serta serat optic (FO=fiber optic). 
b.      Jaringan nirkabel, yaitu jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi WIFI (wireless fidelity). 
 5.       Penggolongan Jaringan Berdasarkan Topologinya
Merupakan gambaran dari struktur jaringan yang akan dibangun. Ada dua jenis topologi yaitu :
a.      Topologi Fisik (Physical Topology), gambaran nyata dari hubungan kabel-kabel dalam satu jaringan.
1). Topologi Bus
Beberapa host di hubungkan dengan jalur data backbone tunggal yaitu berupa kabel lurus panjang (kabel koaksial). Jumlah jaringan komputer yang dihubungkan dalam jaringan berpengaruh terhadap performance jaringan, karena hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data dan komputer lain akan menunggu sampai data tersebut terkirim.


Kerugian :                                                                                  
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil                               
Kepadatan lalu lintas    sederhana
Diperlukan repeater untuk jarak jauh dikembangkan
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi 
Keuntungan :
Hemat kabel
Layout kabel
Mudah


2). Topologi Ring
Komputer dalam satu jaringan di hubungkan dengan sebuah kabel tunggal. Data yang dikirim akan melalui loop masing-masing komputer dalam satu arah. Topologi Ring disebut juga dengan topologi aktif karena masing-masing komputer akan mengulangi sinyal data yang telah dikirim untuk diteruskan ke komputer selanjutnya. Metode yang digunakan dalam topologi bus adalah token passing. Jika ada kerusakan pada kabel penghubung maka menyebabkan jaringan down. Untuk mengatasinya digunakan doublering, jika ring pertama rusak maka dapat digunakan ring kedua sebagai backup jaringan



Keuntungan :                                                  
Hemat Kabel
                                                  
            Kerugian :
Peka kesalahan
Pengembangan Jaringan Lebih Kaku



3). Topologi Star
Semua host dihubungkan dengan sebuah simpul pusat yang dinamakan dengan HUB atau Switch. Pada topologi ini manajemen komputer dalam jaringan menjadi lebih mudah disebabkan karena adanya titik pusat yang mengatur semuanya. Apabila sebuah komputer rusak maka komputer yang lain masih dapat dijalankan tanpa adanya gangguan dari yang mengalami kerusakan. Jika HUB atau Switch rusak, akan berpengaruh di semua komputer dalam jaringan. Karena kemudahannya topologi ini banyak yang menggunakan.
Keuntungan :                                                 
Paling fleksibel                                                     
Pemasangan/perubahan stasiun sangat       
mudah dan tidak mengganggu bagian                       
Kontrol terpusat
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen  jaringan jadi kritis

sumber : http://arwiesmart.blogspot.com

Jaringan Komputer (Kelas 9)


A.     Mengenal Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data  bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan penggunaan jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan bersama-sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan sehingga akan menimbulkan suatu effisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja. Setiap komputer, printer, atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan, atau bahkan jutaan node.    
B.     Sejarah Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
    Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 1  Jaringan Komputer Model TSS
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer  pusat.

Gambar 2  Jaringan Komputer Model Distribusi


Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

sumber : http://arwiesmart.blogspot.com